1. Kata Sifat
Kta sifat dalam
bahasa jepang ada 2 yaitu,
a.
I keyoushi
Adalah bentuk kata sifat yang mempunyai akhiran i
Contoh:
かわいい (Kawaii) :
Manis/Imut (untuk orang)
あたらしい (Atarashii) :
Baru
たのしい (Tanoshii) : Menyenangkan
Contoh Kalimat:
いもうと は かわいい です。
Imouto wa kawaii desu.
Adik saya manis.
Apabila ingin merubah kata sifat i keyoushi menjadi
bentuk negatif caranya yaitu dengan mengubah akhiran i menjadi kunai, kecuali
satu kata yaitu いい(ii) menjadi よくない(yokunai)
Contoh:
かわいくない (Kawaikunai) : Tidak
Manis/Imut
あたらしくない (Atarashikunai) : Tidak Baru
Contoh kalimat:
あの くるま は あたらしくない です。
Ano kuruma wa atarashikunai desu.
Mobil itu tidak baru.
b.
Na keyoushi
Adalah bentuk kata sifat yang mempunyai akhiran na
Contoh:
きれい (Kirei) : Cantik
かんたん (Kantan) : Mudah
Contoh Kalimat:
あの 人 は きれい です よ。
Ano hito wa kirei desu yo.
Apabila ingin merubah kata sifat na keyoushi menjadi
bentuk negatif caranya dengan menambahkan jaa arimasen/dewa arimasen setelah
kata sifat tersebut
Contoh:
きれい じゃあ ありません (Kirei jaa arimasen) : Tidak Cantik
かんたん じゃあ ありません
(Kantan jaa arimasen) : Tidak mudah
2. Kata sifat bentuk lampau
Di gunakan untuk
menyatakan kesan/pengalaman yang sudah lampau atau keadaan yang sudah lampau.
Ø Kata sifat i keyoushi
Rumus:
Bentuk positif : ...i > ....katta
desu
|
Contoh:
むずかしい (Muzukashii) >
むずかしかった (Muzukashikatta) : Susah
たのしい (Tanoshii) > たのしかった (Tanoshikatta) : Menyenangkan
Contoh kalimat:
日本ー語 は むずかしかった、でも たのしかあった です よ。
Nihon-go wa
muzukashikatta, demo tanoshikatta desu yo.
Bahasa Jepang
susah, tapi menyenangkan ya?.
Bentuk negatif : ...i > ...
kunakatta desu
|
Contoh:
おいしい (Oishikunai) > おいしくなかった (Oishikunakatta)
: Tidak enak
Contoh kalimat:
この ケーキ は おいしくなかった です。
Kono ke-ki wa
oishikunakatta desu.
Cake ini tidak
enak.
Ø Kata sifat na keyoushi
Bentuk positif : kt. Sifat deshita
|
Contoh:
かんたん (Kantan) > かんたんでした
(Kantan deshita) : Mudah
Contoh kalimat:
きのう 日本ー語 の しけん は とても かんたん でした。
Kinou nihon-go no
shiken wa totemo kantan deshita.
Ujian bahasa
jepang kemarin sangatlah mudah.
Bentuk negatif : kt. Sifat jaa arimasen
deshita
|
Contoh:
ぶしょう じゃ あありません (Bushou jaa arimasen) > ぶしょう じゃ あありません でした (Bushou jaa arimasen
deshita) : Tidak malas
Contoh kalimat
あの 子 は もう ぶしょう じゃあ ありません でした。
Ano ko wa mou
bushou jaa arimasen deshita.
Anak itu sudah
tidak malas.
3. Penggunaan kata sifat
a.
Sebagai keterangan
Rumus
Kt. Benda wa kt. Sifat desu
|
Contoh:
東京 は にぎやか です。
Tokyo wa nigiyaka desu.
Kota Tokyo ramai.
b.
Menyatakan “dan”
untuk kata sifat i
Rumus
Kata sifat i > kute, kata sifat i
desu : .... dan ....
|
Contoh:
ショフィアーちゃん は やさしくて あたま が いい です。
Shofia-Chan wa yasashikute atama ga ii desu
Shofia baik hati dan pintar.
c.
Menyatakan “dan”
untuk kata sifat na
Rumus
Kata sifat na de, kata sifat na desu :
.... dan ....
|
Contoh:
日本 の 生活 べんり で きれい です。
Nihon no seikatsu wa benri de kirei desu.
Kehidupan di jepang praktis dan indah.
4.
Penggabungan kata
sifat dengan kata benda
Bila kata sifat i keyoushi bertemu
dengan kt. Benda tidak ada yang perlu di tambahkan pada keduanya, tapi na
keyoushi bertemu dengan kt. Benda maka setelah kt. Sifat na keyoushi perlu di
tambah partikel na
Rumus
Subyek kt. Sifat kt. Benda
|
Contoh:
いもうとーさん は きれい な ひと です。
Imouto san wa kirei na hito desu
Adik saya orang yang cantik.
5.
Mengubah kata sifat
menjadi kata kerja
Rumus
Kt. Sifat bentuk i ahiran i di ubah
menjadi > ku shimasu
Kt. Sifat bentuk na di ubah menjadi > ni shimasu
|
Contoh kt. Sifat bentuk i:
おもしろく します。
Omoshiroku shimasu.
Membuat jadi menarik.
Contoh kt. Sifat bentuk na:
かんたん に します。
Kantan ni shimasu.
Memudahkan.